Fatayat Selenggarakan Edukasi Wakaf

 

Banda Aceh (Wakafnews) - Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Aceh menggelar kegiatan edukasi pengelolaan dan pendayagunaan wakaf (ZISWAF) bagi perempuan Aceh di Aula Dayah Thalibul Huda di Bayu, Aceh Besar, Sabtu 7/12/2020. 

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Baitul Mal Aceh (BMA) dengan Fatayat NU Aceh. Acara dibuka  Sekretaris NU Aceh, Asnawi  M. Amin. "Jadilah corong untuk berbuat baik, salah satunya program wakaf atau ZISWAF yang merupakan tugas BMA untuk menghimpun, mengelola dan mendistribusikan kepada yang berhak," kata Asnawi.  

Sekretari NU Aceh itu melanjutkan, agar masyarakat ikut meringankan tugas BMA dalam hal memberikan informasi yang benar kepada pemerintah. "Masyarakat agar memberi data yang valid, jangan memberikan data yang tidak valid," lanjut Asnawi. 

Edukasi ZISWAF berlangsung sesuai protokoler kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Menurut Ketua Panitia, Ida Friatna MAg, kegiatan ini diikuti aktivis perempuan dari Fatayat NU Aceh, Fatayat NU Banda Aceh, PMII Aceh, IPPNU, Fordaf, Muslimah NU Aceh, Dayah Thalibul Huda, Dayah Mahyal Ulum, IWAPI, IKAWAPI, Flower Aceh, IKWI, RSUI dan Markas Al Ishlah Al Aziziyah. 

Dalam menumbuhkan semangat perempuan menjadi wakif dan muzakki kepada peserta, ikut dibekali tiga pemateri: Asnawai M Amin dengan materi Optimalisasi Pengelolaan dan Pendistribusian ZISWAF. Kemudian dilanjutkan dengan pemateri dari BMA yang dipaparkan oleh Dr Abdur Rani Usman, MSi dengan materi Peran BMA dalam Pengelolaan dan Pendayagunaan ZISWAF.  

Materi terakhir disampaikan Ketua PW Fatayat Nahdlatul Ulama Aceh, Salwa Hayati Hasan SPt  MM, dengan judul, Perempuan sebagai Muzakki dan Mustahik. “Perempuan tidak hanya mengurus masalah domestik, tetapi ada masalah-masalah pablik yang harus perempuan diurus,” kata Salwa. (Jannah)

Editor: smh