Wakaf Distribution Center Perwujudan Baitul Mal Era Modern

Wakaf Distribution Center Perwujudan Baitul Mal Era Modern
Share

Wakafnews.com -- Wakaf merupakan instrumen nilai kedermawanan tertinggi dalam Islam selain zakat, infak dan sedekah (ZIS) yang diharapkan menjadi nafas umat dalam membangun peradaban yang lebih baik. Karena itu, wakaf merupakan solusi bagi pembangunan kehidupan umat.

Wakaf juga menjadi energi pembangkit untuk menyambut kebangkitan umat menuju kesejahteraan yang sebenarnya.

Global Wakaf berikhtiar menyertai umat dengan aneka program wakaf produktif melalui terobosan terbaik bagi umat, salah satunya berupa Wakaf Distribution Center (WDC).

Presiden Global Wakaf Foundation, N Imam Akbari mengatakan, WDC adalah korporasi distribusi program untuk membantu masyarakat prasejahtera, menyelamatkan dan membangun kehidupan masyarakat prasejahtera menjadi masyarakat sejahtera.

Secara operasional WDC akan dikembangkan dengan konsep swalayan, para penerima manfaat bisa memilih sendiri produk untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari.

“Nantinya semua layanan di WDC dapat diakses dengan kartu member Waqf Card, dan Zakat Card,” kata Imam saat peresmian WDC di Jombang, Jumat (25/12/2020).

Kehadiran WDC ini, lanjutnya, menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi role model pelayanan umat terbaik dalam memenuhi kebutuhan dasar hidupnya dengan gratis dan mudah, melalui aneka layanan kesehatan, layanan pangan, serta layanan edukasi usaha.

“Global Wakaf hadir sebagai jembatan kebaikan melalui aksi kedermawanan melalui pengelolaan dana wakaf, baik tunai maupun berupa aset perusahaan. WDC ini merupakan perwujudan Baitul Mal zaman Rasulullah di era modern,” jelas Imam.

Sementara Pembina Pondok Pesantren Tebu Ireng, KH Irvan Yusuf Hasyim atau yang kerap disapa Gus Irvan, menegaskan pentingnya wakaf dalam perspektif Islam. Dia juga berpesan agar beras yang didistribusikan merupakan produk para petani dalam negeri.

“Karena yang itu akan memberdayakan petani, maka pesan saya cuma satu, saya berharap berasnya produksi petani jangan sampai menggunakan beras impor,” tegas Gus Irvan.

Pada  kesempatan yang sama, H Jufri, Asisten Bupati Bidang Ekonomi Kabupaten Jombang, Jawa Timur menegaskan, Pemerintah Kabupaten Jombang siap bersinergi.*

Editor: smh

Sumber: chanelmuslim.com

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel