Wakaf Muhammadiyah Menjelang HUT Kemerdekaan RI

Wakaf Muhammadiyah Menjelang HUT Kemerdekaan RI
Share

 

Oleh: Dr. Lukman Hamdani, M.E.I

Peneliti Indonesia Waqf Institute (IWI) dan Wakaf News

Wakafnews.com -- Indonesia merayakan ulang tahun yang ke 76 pada 17 Agutsus lalu dan menjadi hari bersejarah bagi Indonesia, karena pada 1 Muharram 1443 H atau 10 Agustus 2021 Muhammadiyah melakukan launcing UMAM (Universitas Muhammadiyah Malaysia) di Perlis. Suatu tonggak sejarah Indonesia, karena mampu mengembangkan perguruan tinggi hingga ke luar negeri. Perjuangan luar biasa ini dimulai sejak 2017.

Hal ini menandakan, bahwa Muhammadiyah dan segenap bangsa Indonesia siap menyongsong Indonesia Emas 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka. Indonesia saat ini yang mengalami bonus demografi, sektor wakaf dan ekosistem halal yang berkembang dan potensi UMKM yang sangat besar bila kita tidak jaga, rawat dan evaluasi berkala, maka semua itu tidak akan bermakna.

Menurut Dr Mukhaer Pakkana, Rektor ITB Ahmad Dahlan, Muhammadiyah itu perkumpulnn dan bukan yayasan.  DNA Muhammadiyah berasal dari surah Al Ma’un dan Al-Ashr. Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Sektor pendidikan AUM terdiri dari PAUD hingga SMK berjumlah 8.404 sekolah dan 964.300 untuk jumlah siswa dan siswi, 165 PT dengan jumlah mahasiwa dan mahasiswi 554.201. Sektor ekonomi terdiri dari 17 BPRS, 132 BTM (Baitut Tamwil Muhammadiyah), 510 panti asuhan, 457 RS (PKU, RB), 10.000 masjid/mushalla dan 21 juta m2 lahan wakaf dan lain-lain.

Jumlah tenaga kerja/profesional di Muhammadiyah 143.099 orang yang terdiri dari klinik 1.400 karyawan, struktural (PP, PWM, PDM, PCM, PRM) berjumlah 1.200 orang, jumlah dosen 14.810 dan tenaga pendidikan 7000 dan RS/PKU berjumlah 18.916 dan guru berjumlah 62.173 dan karyawan 20.000 orang. Jumlah tenaga kerja di Muhammadiyah sangat besar dibandingkan  Djarum 75 ribu tenaga kerja, Sinarmas 72 ribu, Chandra Asri 21.78,  Salim group 5 ribu dan CT Corp 100 ribu. 

Aset Muhammadiyah 320 triliun dan arus kas 25 triliun. Jumlah Lazizmu sudah ada di 21 wilayah yang sudah di-SK-kan, 5 Wilayah belum ada SK dan 3 wilayah yang belum di-SK-kan. Sedangkan fundraising Lazizmu mencapai 16,3 miliar tahun 2017, 21,5 milar tahun 2018, 29,8 miliar tahun 2019 dan 40 miliar tahun 2020.

Fast respond Muhammadiyah saat Covid-19 telah dilakukan yaitu 55 PTM, 86 RSM terdiri dari yang positif 25.447 kasus, suspek 17.227, ODP 3.773, dan PDP 3.366. Probable 3.342 dengan 317 kamar dan yang dilayani 867 jiwa. Sedangkan pengalaman bisnis berjamaah Muhammadiyah antara lain: crowdfunding peternakan ayam petelur di Kabupate Blitar dengan populasi 4800 ekor periode November 2017-Juni 2019, total investasi sebesar Rp 1.202.000.000 dengan total laba usaha di 5 kandang  sebesar Rp. 531.361.863.

Pesan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan yang sangat mendalam dan menarik sebelum beliau wafat yaitu: Hidup-hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari hidup di Muhammadiyah”. Karena itu, warga Muhammadiyah dan umat Islam di Indonesia seharusnya terus berlomba-lomba berbuat kebajikan, misalnya berwakaf, hingga mampu mendirikan perguruan tinggi lebih banyak lagi hinggi ke luar negeri. 

Semoga kita semua bisa meneladani segala sifat KH Ahmad Dahlan dalam bentuk aksi nyata, bukan hanya orasi atau retorika terhadap umat dan Indonesia.*

Editor: smh

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel