Wakaf YouTuber

 

Oleh: Dr. Lukman Hamdani, M.E.I

Peneliti Indonesia Waqf Institute (IWI) dan Wakaf News

Sejak 2020 hingga sekarang telah terjadi reformasi yang luar biasa dalam bidang pekerjaan, pembelajaran, ekonomi dan kesehatan. Banyak sekali kegiatan yang offline menjadi online, antara lain kuliah dan belajar menjadi during melalui zoom, google meet, google class room dan lain-lain. Kerja pun banyak yang WFH (work from home), kecuali pekerja esensial seperti tenaga medis, rumah sakit, klinik, puskesmas, nakes dan tenaga pangan seperti makanan dan minuman.  

Banyak sekali peluang pekerjaan baru yang lahir di masa pandemi antara lain conten creator, youTuber, selebgram, atau startup. Menurut data sosial blade, benefit youTuber di Indonesia antara lain: Deddy Corbuzier US$ 27.000 - US$ 431.700 (Rp 378 juta - Rp 6,04 miliar), Raffi Ahmad  US$ 24.500 - US$ 392.000 (Rp 343 juta - Rp 5,5 miliar), Tobias Justin (Jess No Limit) US$ 20.100 - US$ 321.900 (Rp 281,4 juta - Rp 4,5 miliar), Baim Wong US$ 15.100 - US$ 242.000 (Rp 211,4 juta - Rp 3,4 miliar), dan Atta Halilintar US$ 9.700 - US$ 154.800 (Rp 135,8 juta - Rp 2.2 miliar).

Potensinya sangat besar.  Bila hal ini disalurkan ke lembaga wakaf seperti BWI, LWMUI, IWI, Wakaf News, Global Wakaf, DD dan lain-lain. Hal ini akan mempercepat growt wakaf produktif itu sendiri. Skemanya bisa dua: wakaf uang atau wakaf melalui uang. Apalagi followers mereka sangat banyak sekali, tentu menjadi nilai plus terkait literasi dan edukasi kepada generasi melenial atau generasi Z. Cukup Rp 10 juta atau R 20 juta para YouTuber berwakaf melalui wakaf super app  perbulan, maka segala urusan wakaf produktif akan selesai. Contohnya pembangunan RS Hasyim Asy’arie di Jombang kolaborasi DD dengan BWI dan PBNU, dan mempercepat program wakaf energi penambahan panel surya di Masjid Istiqlal sebesar Rp 14 miliar.

Kita dapat analogikan, misalnya, Deddy Corbuzier memiliki 14,3 juta subscriber. Anggap saja yang muslim dan  berminat wakaf sekitar 10 juta orang. 10 juta dikalikan Rp 10 ribu rupiah para wakif Deddy, maka akan terkumpul Rp 100.000.000.000. Sungguh angka luar biasa. Sedangkan angka subcriber Raffi Ahmad 21 juta, anggap saja yang muslim dan jadi wakif 15 juta followersnya, maka 15 juta bila dikalikan Rp 10.000 angkanya mencapai Rp 150.000.000.000. Bila kegiatan ini dilakukan perhari, maka angkanya luar biasa, tapi kalaupun tidak perhari minimal bisa wakaf setiap minggu,  dua  minggu atau paling akhir satu bulan sekali. 

Jadi sudah saatnya BWI dan lembaga wakaf menggandeng para youTuber untuk menuntaskan persoalan kekurangan dana terkait pengembangan dan pengelolaan wakaf produktif.  Saya yakin akan timbul effort yang luar biasa. Belum lagi bila para youTuber ini berwakaf Rp 100 juta atau Rp 50 juta perbulan  melalui BWI atau lembaga wakaf lainnya, maka akan timbul trust dan effort (upaya) yang luar biasa.  Satu hal penting adalah menjadikan para youTuber sebagai mitra, misalnya menggandeng mereka sebagai duta wakaf, maka geliat energi wakaf akan semakin kencang.  Benefit bagi para youTuber yaitu harta mereka akan berkah dan berlimpah.  Yang pasti akan bertambah nilainya, tidak berkurang sedikit pun nilainya.  Hal ini berkolerasi dengan surah Al-Baqarah ayat 261: Allah Swt akan menggandakan sebutir benih kebaikan menjadi tujuh bulir dan setiap bulir bernilai 100 biji. 

Karena itu, mari kita jadikan wakaf youTuber sebagai salah satu skema baru dan unik untuk kegiatan crowdfunding wakaf.  Wakaf youTuber ini akan menguatkan dan memperkaya skema wakaf sebelumnya, misalnya wakaf tanah, wakaf uang, wakaf melalui uang, CWLS, Wakaf Kalisa, Wakaf Point, Wakaf Saham, Wakaf Hutan, Wakaf News,  Green Wakaf, dan Wakaf Sawah.

Semoga Allah Swt menjadikan kita sebagai duta wakaf yang bisa membawa kebaikan di dunia dan akhirat. Aamiin.

Editor: smh