Korelasi Salam Binjai dan Salam Wakaf Produktif

Korelasi Salam Binjai dan Salam Wakaf Produktif
Share
Oleh: Dr. Lukman Hamdani, M.E.I

Peneliti Indonesia Waqf Institute  dan Wakaf News

Salam Binjai sedang tranding topik akibat viralnya video Salam Binjai di tiktok Paris Pernandes dengan 1,3 juta followers dan 24,1 juta likes. Paris adalah petinju nasional mewakili Kota Binjai dan meraih runner up atau perak dalam kejuaraan Nasional Youth 2019. Kota Binjai menjadi terkenal berkat video 10 detik menumbangkan pohon pisang. Binjai, ibu kota Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, lokasinya 22 km di sebelah barat Medan. Binjai, penghubung orang dari Medan menuju Aceh, terkenal dengan kampung rambutan.

Sebetulnya, ada plus dan minus Salam Binjai antara lain, di satu sisi hiburan atau joke, tempat melampiaskan energi positif dan negatif ke pohon pisang, pada sisi lain dapat memperkenalkan Kota Binjai ke seluruh dunia, tetapi kekurangannya antara lain banyak pohon pisang yang ditumbangkan akibat video tersebut dan merusak sistem ekologi, dengan cara menumbangkan pohon pisang. Video itu mengajarkan ketidak-baikan, karena harus merusak alam dengan menghancurkan pohon pisang sebagai komoditas penting bagi manusia dan fauna.

Lalu, apa kaitannya dengan wakaf produktif. Beberap hal bisa kita implementasikan di dunia wakaf:  pertama, kita harus promosikan Salam Wakaf Produktif di medsos.  Kedua, sudah saatnya BWI gencar membuat video 10 detik di tiktok tentang wakaf produktif. Ketiga, kolaborasi dan sinergi dengan influencer, konten kreator, dan selebgram terkait wakaf produktif. Keempat, menetapkah hari wakaf nasional. 

Kelima, budayakan Salam Wakaf Produktif. Keenam, membuat kegiatan menarik dan positif Salam Wakaf Produktif  dalam bentuk quiz, bazar dan lain-lain. Ketujuh, budayakan berwakaf berapapun nilainya. Kedepalan, menjaring dan merekrut anak muda milenial untuk ambil bagian dalam sosialisasi, edukasi dan marketing wakaf produktif. Dengan delapan hal ini masyarakat akan terbiasa, dekat dan lebih mengenal wakaf produktif.  

Wakaf produktif biasa juga disebut wakaf istismari yaitu wakaf harta yang digunakan untuk kepentingan investasi di bidang pertanian, industri, jasa dan perdagangan. Manfaat wakaf produktif tidak beda dengan benda wakaf secara langsung. Wakaf ini mendapatkan keuntungan atau hasil pengelolaaan wakaf. 

Berikut contoh wakaf produktif di Indonesia:  Wakaf Ponpes Gontor (pendidikan), SPBU Gontor (jasa), Rumah Sakit Islam Sultan Agung (kesehatan), SPBU Masjid Agung Semarang (jasa), RS Wakaf Mata Achmad Wardi (kesehatan), Griya Khadijah Unair (jasa), CWLS (investasi), Wakaf Asuransi (investasi), Wakaf Hutan Jantho (ekologi, di Aceh, Sabilulungan Kabupaten Bandung, dan Cibunian Bogor), Wakaf Kalisa (sosial), Wakaf News (media), Wakaf Panel Surya Masjid Istiqlal dan BWA (energi), Lumbung Beras Desa Telasari GW dan ACT, Wakaf Sawah 1 Hektar Desa Kebayuran Bekasi, Baitul Wakaf (pangan) dan lain-lain. 

Semoga kita semua bisa mengembangkan Salam Wakaf Produktif menjadi lifestyle dan funding dana wakaf lebih besar lagi untuk kebutuhan dan masalahat umat.

Editor: smh

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel