Wakaf Tanah Menunggu Jodoh

Wakaf Tanah Menunggu Jodoh
Share

Oleh: Tgk. H. Sulaiman M. Thalib, M.Si

Wakaf tanah yang saya maksudkan adalah tanah yang strategis dan bernilai ekonomis. Tanah tersebut bisa menghasilkan jika ada wakaf lain yang berjodoh dengannya. Wakaf lain maksudnya adalah wakaf tunai, wakaf uang, atau modal (investasi). Tanah yang cukup strategis jika tidak ada modal atau investor untuk memproduktifkannya, tidak akan membuahkan hasil. Seperti seorang perempuan atau gadis usia produktif, tanpa jodoh atau suami, ia tidak akan bisa melahirkan juga. Demikianlah tanah wakaf, perlu kerja sama dengan pemilik modal untuk menjadikan tanah wakaf tersebut membuahkan hasil.

Melalui tulisan ini, kami ingin menyampaikan data-data tanah wakaf yang kami kelola, yang secara fakta dan geografis betul-betul strategis dan produktif. Bagaikan perempuan salihah nan cantik, jika tidak diketahui orang, jodoh pun tidak kunjung datang, meskipun ia sangat mengharapkannya. Atas analogi itu kami beranikan diri menyodorkan anak gadis kami, siapa tahu jodoh sudah menunggu.

Kami mengelola empat persil tanah wakaf yang saya sendiri ketua nazirnya. Semuanya sudah bersertifikat. Tiga persil terletak di Gampong Balee Musa Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya, tepatnya di Jalan Banda Aceh - Medan kilometer 135. Persil pertama seluas 2.039 m2 dengan nomor sertifikat 01.06.15.16.1.00018, persil kedua seluas 1.344 m2 dengan nomor sertifikat 01.21.01.16.8.00002, dan persil ketiga seluas 772 m2 dengan nomor sertifikat 01.21.01.16.8.00001. Luas  seluruh tanah wakaf yang terletak di jalan Banda Aceh - Medan ini adalah 4.135 m2.

Dengan letaknya di pinggir jalan negara Banda Aceh - Medan, tentu saja tanah ini sangat strategis dan berpotensi untuk dikembangkan secara produktif. Apalagi posisinya tepat di perkampungan penduduk, bukan di daerah pinggiran. Perlu kami sampaikan, bahwa lebih kurang 1.500 m2 diantaranya telah berdiri bangunan, yakni kami dirikan dayah (pesantren) dengan jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Madrasah Ibitaiyah kami padukan dengan program dayah dan waktu belajar dari pagi sampai sore hari (full day). Hingga saat ini kami asuh 268 siswa.

Bangunan ini masih perlu ditambah, apalagi ada siswa yang berniat untuk menetap/mondok, serta sebagai tempat tinggal dewan guru, perlu juga dibangun asrama. Di satu sisi, ada tanah yang masih kosong, termasuk yang persis di pinggir jalan raya yang bisa dibangun pertokoan atau tempat usaha. Karena itu, sekali lagi, peran jodoh betul-betul sangat diharapkan.

Satu persil lagi tanah wakaf yang kami kelola, yang tidak kalah strategisnya terletak di Keude Lueng Putu, Pidie Jaya, yaitu di jalan Langgien bersebelahan dengan Komplek Dayah Jeumala Amal, Lueng Putu. Tanah ini seluas 338 m2, dengan sertifikat nomor 01.06.15.12.1.00301, yang sangat tepat untuk dibangun toko. Tanahnya masih tersisa ke bagian belakang yang bisa dimanfaatkan untuk membangun rumah. Bisa juga untuk usaha sarang walet. 

Inilah sekilas informasi tentang tanah wakaf yang dipercayakan kepada kami sebagai nazir. Mudah-mudahan ada yang berminat berinvestasi untuk dunia dan akhirat. Untuk ini, nazir dapat dihubungi melalui email: hananansaji@gmail.com.* 

Editor: smh

0 Response

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel